Disebuah Mesjid,Tengah Malam


SajadahTengah Malam dihamparan sajadah panjang masjid al-ikhlas… aku tafakur,Merenungkan salah diri dan derita batin tak tertangguhkan…
Demi waktu yang telah terlewati..
Demi cinta tulus yang ikhlas ….
Demi Keindahan dan semua hal ..
Demi Hari-hari yang menyenangkan..
Demi kesederhanaan hidup  sangat indah ..
Demi Semua impian dan harapan..
Wanita dengarlah,
Maafkan aku selama ini telah berambisi memiliki ..
Maafkan aku tak mampu membimbingmu seperti yang kuniatkan..
Allah rupanya menjauhkan kita,menyakiti kita,bahkan mungkin membolak-balik kan hati..itu disebabkan Allah tidak Redhlo dengan cinta kita yang tidak didasarkan iman..tidak berlandaskan takwa…
cinta itu tidak hanya dunia tp juga akhirat.. Apapun yang terjadi Allah adalah penguasa hati…

wanita yang dikala subuh membuatkan segelas teh hangat…Sehabis subuh berjamaah kita..
Menjadi istri yang lembut..
Aku Memimpin… Kamu Menata…
Semoga kau ketahui betapa beningnya hatiku …
Semoga kau mengerti inilah cinta yang sebenarnya..
Untuk semua Doa dan harapanku,Kabulkan lah Ya Allah…

BADAWI JULI2013

6 respons untuk ‘Disebuah Mesjid,Tengah Malam

Tinggalkan komentar